" Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang ".(Ams 17:22)
Disuatu malam yang sejuk di Pasifik Selatan, sebuah kapal laut melihat kepulan asap naik dari sebuah pulau yang belum terpetakan, karena itu kapten kapal memutuskan untuk melihat apa yang terjadi di pulau itu.
Setelah tiba di pantai, kapten kapal melihat ada seorang pria yang ternyata satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan kapal yang karam beberapa tahun lalu.
Pria itu lalu menyambutnya dengan berkata ramah, " Senang sekali saya akhirnya bisa bertemu dengan anda. Saya berada di pulau ini sendirian selama hampir dua tahun ".
Kapten itu melihat sekelilingnya, dengan heran ia bertanya kepada pria itu, " Kalau anda tinggal sendirian di sini, lalu mengapa ada tiga pondok di situ ?".
Pria itu menjawab, " Oh.... saya tinggal di pondok yang satu, dan pergi ke gereja di pondok yang lain ".
" Lalu, untuk apa pondok yang ketiga ?", tanya kapten kapal itu penasaran.
" Oh...", jawab pria itu tersenyum, " Itu adalah gereja saya yang lama, sekarang saya pindah gereja ".(Pijar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar