" Segala kepahitan, kegeraman, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu ". (Efesus 4:31)
Percy Arrowsmith dan Florence tercata sebagai suami istri tertua di dunia menurut buku record Guiness 2005.
Mereka telah menikah selama 80 tahun. Percy berusia 105 tahun, sedangkan isterinya 100 tahun, namun keduanya masih saling harmonis dan saling mencintai. Apa rahasianya ?
Perhatikan apa kata mereka. " Kami tidak akan pergi tidur sebelum menyelesaikan konflik, tidak enak tidur membawa kemarahan. Jika bertengkar, kami berusaha saling mengampuni sebelum larut malam, supaya hari itu bisa ditutup dengan ciuman dan genggaman tangan ".
Kemarahan bisa muncul kapan saja dan dimana saja serta menimpa siapa saja. Mazmur 37 menceritakan bagaimana pemazmur " Panas Hati " ketika melihat orang-orang jahat sukses.
Sementara itu ia yang menjadi "orang baik" malah dirundung duka dan nestapa. Inti persoalan sebenarnya adalah karena dia tidak bisa seperti orang sukses itu, sehingga kemarahanpun muncul. Jika ini dibiarkan atau dipendam maka akan berbuahkan iri hati dan tidak menutup kemungkinan bakal meledak lalu pada akhirnya bisa bertindak main hakim sendiri !.
Karena itulah pemazmur menasihati kita agar menyerahkan persoalannya kepada Tuhan , Mazmur 37 (ayat 5) dan berhenti marah (ayat 8). Artinya, biarlah Tuhan yang bertindak bagi Anda (ayat 10,11) sebab kemarahan tidak pernah menyelesaikan masalah. Jika disimpan, ia bagaikan sampah yang membusuki hati dan menyebabkan penyakit.
Sahabat, datangnya marah memang tidak bisa dicegah, tetapi ia bisa diredakan. Ceritakan kekesalan Anda kepada Tuhan, nantikan Dia bertindak. Bagian Anda adalah "padamkan amarah" sebelum matahari terbenam.
Karena itu sahabat, apabila ada hal-hal yang membuat Anda kesal dan marah, jangan biarkan hal itu mengotori hati dan pikiran Anda, karena firman Tuhan katakan, hal itu bisa membawa Anda pada kejahatan. Hati-hati sahabat !!!
(ASH PIJAR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar