Earn money

Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Senin, Oktober 05, 2009

Jangan Berbuat Dosa

" Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seseorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus yang adil ". (1 Yohanes 2:1).


Renungan kita kali ini merupakan sebuah nasehat sekaligus peringatan bagi setiap orang percaya yang telah ditebus dan dipilih untuk menerima keselamatan supaya tidak berbuat dosa.
Kejatuhan seseorang ke dalam jerat dosa merupakan tanda bahwa secara rohani ia belum mengalami kedewasaan.
Kekeliruan, kekhilafan, kesalahan dan apapun istilah yang dipakai untuk membenarkan diri, tetap merupakan sebuah kamuflase yang tidak bisa dibenarkan dihadapan Tuhan.
Tidak ada istilah dosa besar dan dosa kecil, sebab sekecil apapun pelanggaran terhadap hukum Tuhan adalah dosa.

Seorang yang masih bayi dan kanak-kanak rohani pasti akan terus menerus melakukan kekeliruan dan kesalahan, sebab dia belum menyadari apa yang telah diperbuatnya.
Kedewasaan akan membawa seseorang pada kesadaran bahwa apa yang dilakukan itu benar atau salah, baik dalam pandangan pribadi, orang lain, dan teristimewa dalam pandangan Tuhan.


Seharusnya sebagai pengikut Kristus, semakin lama kita menjadi orang Kristen, maka semakin kita sadar bagaimana untuk selalu berbuat benar dan menyenangkan-Nya.
Dosa merupakan kekejian yang sangat menjijikan dihadapan Tuhan, sehingga Tuhan pasti akan murka karenanya.  Alkitab berkata bahwa setiap anak yang dikasihi-Nya akan dihajar dan ditegor apabila melawan kehendak Bapa di Surga.

Bapa puas melihat karya Anak-Nya yang setia sampai mati menanggung dosa dunia ini melalui kematian-Nya yang tragis di bukit Kalvari.

Pertanyaan yang perlu kita jawab adalah, apakah Tuhan puas dengan semua perilaku hidup kita ? Bagi setiap anak Tuhan prinsip hidup yang harus dilakukan adalah TIDAK BERBUAT DOSA, bukan karena takut pada akibat dosa, tetapi karena tidak lagi ingin mengecewakan Tuhan dan selalu ingin menyenangkan-Nya.

Sahabat, ingatlah bahwa Tuhan tidak melihat seberapa banyak kelemahan kita, tetapi Dia mau melihat hidup kita sebagai bejana yang selalu siap dibentuk oleh-Nya.

(RR PIJAR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign in Guest Book :