Earn money

Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Rabu, September 16, 2009

Kesaksianku


Aku terlahir dari kaum Kedar/Nebayot di Bogor 21 Februari 1960, sebagai seorang anak yang sejak umur 5 tahun sudah harus berpisah dengan kedua orang tuaku, karena faktor ekonomi.
Aku diasuh dan dibesarkan oleh kakak ibuku di Bandung, tahun 1965 aku sudah dipindahkan dan mulai bersekolah di SD Budi Istri 1966 - 1973 (Lulus), kemudian melanjutkan ke SLTP Bhayangkari 1973-1976 (Lulus), dan treakhir di SMAN X Bandung 1976 - 79/80 (Lulus).

Pertemuan aku dengan orang tuaku saat aku menginjak SMP dan aku kembali kepada orang tuaku yang saat itu sangat memprihatinkan dalam ekonomi, sepertinya nasib baik belum mau menghampiri keluargaku, aku adalah anak ke 2 dari 8 bersaudara, kakaku meninggal saat berusia 3 tahun, kini aku adalah paling tertua didalam keluargaku, aku mempunyai 6 adik, 3 Laki2-laki dan 3 Perempuan.

Masalah hidup yang luar biasa saya alami, semenjak di SMA sekitar tahun 1978-1980 aku sudah mencari nafkah sendiri dengan membentuk group musik Mat Bitel Band dan meluncurkan 1(satu) album saja, aku hidup dari cafe ke cafe dari bar ke bar dan perjalan tour ke beberapa kota untuk musik yang saya geluti.

Tahun 1982 aku menarik diri dari musik untuk beralih profesi penjadi seorang pekerja, sejak saat itulah aku bekerja untuk menafkahi keluargaku, profesiku sebagai karyawan beberapa perusahaan sudah aku jalani, dan didalam pekerjaan tersebut karakterku sangat-sangat buruk dan mengecewakan keluarga seperti, main perempuan, judi dan mabuk-mabuk, kasar kepada anak istri, sungguh aku tidak berhasil dalam rumah tanggaku.

Singkat cerita tahun 1996 aku keluar dari pekerjaan yang sangat menjenuhkan, setahun kemudian tahun 1997, aku dikejutkan dengan pengalaman yang tidak pernah aku lupakan, saat aku bermain kartu (judi) dengan teman2 di pos satpam perumahanku, hari itu sabtu malam minggu sekitar pukul 01.15 wib saat sedang asyik-asyiknya bermain tiba-tiba ada suara yang sangat menggangguku dan terus terngiang-ngiang ditelingaku, seperti seseorang berkata : " Stop jangan lanjutkan, pulanglah... katakan pada istrimu besok ikut ke gereja...", padahal aku Kedar sejati dan pada tahun 1996 istriku kembali ke kepercayaannya sebagai seorang kristiani, jadi sungguh mengherankan, koq tiba-tiba ada suara seperti itu.

Seketika itu aku berhenti dari permainan kartu yang sedang berjalan, dan teman2ku menjadi sangat keheranan, tetapi apa boleh buat aku terus meluncur pulang kerumah dan mendapati istriku sedang lelap tertidur.
Dan akhirnya aku bangunkan dia seperti yang seperti diperintahkan suara tadi, istriku bangun dan menangis, setelah itu sepertinya dia berdoa, aku sih tidur saja.
Dan keesokan harinya, benar ada sesuatu yang menggerakan aku untuk pergi ke gereja.

Singkat cerita aku sudah ada didalam gereja, dan aku ikuti setiap acara gereja tersebut, sampai pada saat mengangkat satu pujian yang dipimpin MC, hatiku terasa sakit dan merasa ada sesuatu yang.....ah susah untuk dikatakan sedih sekali, tetapi dibalik itu seperti ada sesuatu energi yang selama ini begitu menekan aku, saat itu tercabut dari hati ini... setelah itu seperti terasa ada damai sekali.
Pada saat pengkhotbah berdoa, entah dorongan darimana seketika itu kakiku melangkah berjalan kedepan mimbar, baru pertama kali saya kegerja ada suatu tarikan yang seperti itu dan susah aku untuk menolaknya.

Singkat cerita aku didoakan dan sepertinya ada semua beban yang keluar dari dalam diriku dan semuanya terkuras lewat air mata.
Dan sejak saat itu aku dibimbing dalam pembinaan rohani kristiani, SOM dan mengikuti setiap kegiatan yang diadakan gereja.
Digereja tersebut aku tidak lama, karena pembinaan imannya kurang...karena belum tuntas aku sudah ikut melayani di imam musik, timbul kekecewaan terhadap pendeta gembala disitu, yah itulah proses menjadi seorang kristen, tidak lantas jadi superman....
Tahun 1998 aku mundur dari gereja tersebut, aku mulai bimbang lagi.... apakah tidak keliru aku menjadi seorang kristen, sudah diusir orang tua tidak diakui lagi sebagai keluarga selama 9 tahun, pada tahun 1999 awal aku mulai diajak oleh isteriku bergeraja di Tiberias, mulai dari situlah aku diproses... lebih dalam lagi sehingga pada tahun 2001 aku ditahbiskan jadi Pendeta Pembantu (Pdp.) di GBI Tiberias, tahun 2002 GBI Tiberias berpisah dengan sinodenya menjadi GTI Tiberias, maka aku ikut bergabung dengan GTI Tiberias dan ditahbiskan menjadi Pendeta Muda (Pdm).

Disitulah awal saya melayani dibeberapa gereja seperti kumpulan jemaat HKBP, gereja BNKP (Nias) gereja GKMI Bekasi, Jakarta dan Semarang, gereja GBKP Batam (KKR), GBIP, GBI serta Bethany juga GPdi dan instansi2 serta persekutuan2 doa di Bekasi dan Jakarta.
Aku melayani tidak pandang dari gereja mana dan yang terutama tidak membawa institusi gereja dimana saya melayani, saya hanya bawa Alkitab dan Yesus.
Namun setelah sekitar 9 tahun di Tiberias tepatnya tahun 2007 setelah saya diundang khotbah di Menado (GPdi) dan Tiberias Menado pulang2, saya dipecat sepihak oleh koordinator setempat (Grand Mall Bekasi) tanpa prosedur yang benar, dan cukup menyakitkan sekali.
Tapi saya tidak mau berkonfrontasi, toh bukan aku yang memilih jadi orang kristen, tapi Yesus yang pilih saya, jadi saya flowing saja, saya keluar dari gereja yang menumbuhkan saya menjadi orang kristen.
Sayang sekali gereja yang begitu besar didalamnya terdapat serigala berbulu domba, banyak orang cari muka, cakar2an antar pendeta bahkan sempat mau jotos2an ( Ini Pendeta apa Pendekar ??) bahkan penjilat banyak sekali, ah... masa bodoh, saya tidak hidup dari mereka, tapi Yesus yang memberi aku hidup.

Sekarang saya melayani sesuai kehendak Tuhan saja, tidak mau terikat oleh manusia atau institusi, trauma dan takut menyakitkan lagi.
Sebentar lagi Yesus mau datang, yang penting tetap melayani, jangan sampai Mat 7:21 - 23 menimpaku.. ih amit2 hahaha..
Saya bukan manusia suci ataupun sempurna... kehidupanku, masa laluku sangatlah berdosa, gagal dalam perkawinan, gagal dalam membentuk karakter pribadi, gagal dalam karier, karena tidak mengenal Allah yang benar...(YHWH) saya tidak mau binasa, tapi sekarang sungguh karena Kasih Karunia Yesus yang mau menebusku dari jurang dosa yang paling dalam, dan dijadikan-Nya aku anak-Nya... firman-Nya ( Mzm 128 : 4 ). GOD BLESS YOU : ( Yohanes Yongkie )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign in Guest Book :