Earn money

Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Minggu, November 15, 2009

SENGSARA MEMBAWA NIKMAT

SENGSARA MEMBAWA NIKMAT
(HAPPY ENDING)




Didalam alkitab ada 2 hal yang tak dapat dipisahkan yaitu : MUJIZAT & KRISIS

Sebelum terjadi Mujizat harus terjadi lebih dahulu yang namanya Krisis/Masalah.
Panglima Naaman, mengalami Mujizat disembuhkan dari kusta, tetapi sebelumnya itu Naaman mengalami krisis sakit kusta ( 2 Raj 5 : 1-14 ).
Janda yang pada akhirnya mengalami Mujizat kelimpahan, tetapi sebelumnya janda ini mengalami krisis kekurangan sampai minus ( 2 Raj 4 : 1-7 ).
Simon Petrus ( Lukas 5 : 1-7 )

Disini yang perlu diperhatikan adalah : Krisis terjadi itu akan menghasilkan Mujizat, jadi jangan takut jika anda mengalami sebuah Krisis, yakinilah semua itu akan mendatangkan Mujizat (Jika krisis itu bukan kesalahan kita).
Dalam Yakobus 5 : 7-11, ada 2 kata yang perlu kita perhatikan yaitu TEKUN & SABAR

Krisis terjadi itu akan menghasilkan Mujizat, akan tetapi sebelum terjadi Mujizat pasti ada Proses (Perjalanan menuju Mujizat), didalam proses menuju Mujizat ada 2 kata yang tidak dapat dipisahkan yaitu : Sabar dan Tekun
KRISIS - -> SABAR & TEKUN [ SEBUAH PROSES] )- ->MUJIZAT
Banyak orang yang Tekun, tapi karena tak sabar menantikan sehingga tidak menuai hasil, maka Yakobus memberi contoh seperti Petani.
Orang yang Tekun adalah orang yang tidak keluar jalur, tetap mengasihi Tuhan, sekalipun masalah yang dihadapi begitu berat / sulit sekali, dia menunggu dengan sabar sehingga Mujizat itu dinyatakan dalam hidupnya.
Yakobus disana disinggung seorang yang bernama Ayub, kita akan mempelajari tentang Ayub yang akhirnya keadaannya dipulihkan.

Kita telah mengetahui cerita tentang Ayub, dimana Tuhan mengijinkan suatu Krisis menimpa kehidupan Ayub.
Ayub mengalami 3 tahap kehidupan :
Pertama Ayub kaya raya,.yang kedua Ayub orang yang paling miskin, dan yang ketiga Ayub kaya raya melebihi dari kekayaan yang pertama, disertai pengenalan akan Tuhan.

Seperti tema diatas, yang penting bukan awalnya, tetapi akhirnya.

Banyak orang pada awalnya begitu hebat, akan tetapi pada akhirnya adalah kehidupan yang hancur.

Dalam hidup ini janganlah hanya melihat prosesnya, tapi arahkan focus kita ke tempat yang jauh atau lihat hasil akhirnya.

Jika kita punya pandangan / vision dengan berorientasi kepada Result Oriented, maka proses yang sedang kita alami tidak terasa, dan akhirnya Mujizatpun akan kita rasakan.

Kisah Ayub ini seperti dongeng dengan akhir cerita yang manis (Happy Ending).

Kehidupan ini seperti layaknya film dari Sumatera Barat (Sengsara membawa nikmat) itulah yang yang Tuhan janjikan, segala sesuatu terjadi atas kehendak dan perkenan dari-Nya, kita tahu sekarang bahwa YHWH turut bekerja dalam segala sesuatunya untuk mendatang kan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA.(Rm 8 : 28)

Kapan titik awal pemulihan terjadi ???

Bukan pada saat Ayub berhasil pada ujian 1 & 2 (Ayub 1 :21 ; 2 :10)

Bukan pada saat Ayub berkata :” Tetapi aku tahu Penebusku hidup “.(Ayub 19:25)

Bukan pada saat Ayub berkata :” Kucabut & dengan menyesal “. (Ayub 42:7)

Bukan pada saat Tuhan berkata :” Ayub telah berbuat benar “. (Ayub 42 : 9-10)

Tetapi ketika Ayub berdoa untuk sahabat-shabatnya, disanalah titik awal pemulihan Ayub. Doa itulah yang menentukan Tuhan memulihkan keadaan Ayub.

Mungkin kita sudah sekian lama berdoa akan tetapi sepertinya tidak ada jawaban..?? atau belum juga dikabulkan. Sekarang cobalah berdoa seperti Ayub lakukan yaitu memberkati orang lain.
2 hal yang perlu diperhatikan ketika Tuhan menyuruh Ayub berdoa untuk sahabat-sahabatnya :
Doa Ayub untuk shabat-sahabtnya, itulah yang menyembuhkan luka hati Ayub (Ayub 19 :2-6). Jadi Ayub harus membereskan dahulu masalahnya kepada sahabat-sahabatnya, itulah pintu agar Tuhan melakukan sesuatu kepada Ayub dan juga kepada kita sekalian, kita harus bereskan terlebih dahulu atau mengampuni kepada orang lain. (Mat 5 :23, 24; Markus 11 : 25).


Mematahkan pendapat iblis tentang kesalahan Ayub /kita, iblis punya pendapat tentang kesalahan manusia, bahwa manusia saleh atau mengasihi Tuhan karena dengan pamrih atau balasan suatu keuntungan.  Karena iblis berkata (ayub 1 :9-10 ; 2 : 4-5) karena Tuhan yang telah memagari, memberkati dan apa yang Tuhan buat adalah keberhasilan buat Ayub /kita.  Tentulah Ayub percaya dan begitu mengasihib Tuhan, tapi coba kalau Tuhan ulurkan tangan-Mu untuk mencabut segala fasilitas yang Ayub punya, Maka Ayub akan mengutuki Tuhan karena tidak menguntungkan.  Jadi Tuhan menyuruh Ayub berdoa untuk sahabat-sahabatnya agar juga Mematahkan pandangan iblis tentang kepercayaan manusia kepada Tuhan.
Semoga denga renungan ini, kita mendapat hikmat dan pelajaran dan kekuatan, jangan pernah menyerah tetap TEKUN SABAR dan tetap PERCAYA bahwa sesungguhnya MUJIZAT masih berlaku dan terjadi sampai saat ini
Shalom

Pdp.Harapan Panjaitan
( 08121857961 )





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign in Guest Book :