Earn money

Affiliate Program ”Get Money from your Website”

Senin, Oktober 12, 2009

ESAU DAN YAKUB

".....seperti ada tertulis, " Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." (Roma 9 : 13)


Kalimat diatas merupakan sebuah kesimpulan dari sikap TUHAN yang tidak bisa ditawar lagi.  Jika tidak mengetahui latar belakangnya, kita akan cenderung mengatakan TUHAN kejam dan pilih kasih.
Esau dan Yakub, keduanya adalah anak kembar  Ishak, cucu  Abraham.  Tetapi meskipun anak kembar, keduanya memliki sifat dan kesenangan yang berbeda, seperti kita baca dalam Kejadian 25:27.

Pada suatu saat terjadilah peristiwa yang kelihatan sepele, namun berakibat fatal bagi Esau.  Sepulang berburu, Esau yang sangat kelaparan melihat Yakub adiknya, sedang masak sup kacang merah yang baunya menerbitkan selera.  Esau pun meminta kepada Yakub, namun Yakub mengajukan sebuah syarat, Esau harus bersumpah memberikan hak kesulungannya kepada Yakub.
Tanpa berpikir panjang Esau mengiyakan.  Rupanya perut tidak bisa menunggu dan inilah yang terjadi : " Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi.  Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu." (Kejadian 25:34).

Ketika Ishak memberikan berkat ( Berkat Abraham ), bukan Esau selaku anak yang lebih tua yang diberkati, namun Yakub yang menyamar menjadi Esau atas rekayasa Ribka, ibunya.
TUHAN membenci Esau karena Esau menyepelekan hak kesulungan.  Esau seharusnya menyadari dan menjaga hak kesulungannya dan tidak gegabah serta memandang remeh dengan menukarnya dengan semangkuk kacang merah.
Yakub memang menjadi berhak menerima Berkat Abraham karena ia telah berhasil membeli hak kesulungan dengan semangkok kacang merah.  Harga yang murah sekali bukan ? Memang ! Esaulah yang bodoh.

Sejak saat itu TUHAN berpihak kepada Yakub dan dengan jalan berliku akhirnya menjadikannya sebagai bapak dari bangsa dan umat pilihan-Nya dan mengganti namanya menjadi Israel, yang artinya "Pangeran dalam TUHAN" atau "Yang memiliki kekuatan dalam TUHAN."

Firman Tuhan memberi peringatan bagi kita sahabat : " Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan."  (Ibrani 12:16)

(EHH PIJAR)

BACAAN Ibrani 12 : 16-24a.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign in Guest Book :