Haleluyah .......!!!
Shalom saudara sekalian yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,
nama saya : DANIEL SUSANTO.
Pada kesempatan ini saya ingin bersaksi kepada saudara sekalian, karena Kasih Karunia, betapa baiknya, dan dahsyatnya kuasa Tuhan Yesus dalam hidup saya. Adapun kesaksian saya adalah sebagai berikut :
Pada pertengahan bulan Juli 2004, saya mulai sakit-sakitan, awalnya saya demam berkepanjangan, menurut hasil Lab, saya positif terserang Thypus. Dokter mewajibkan saya harus menjalani rawat inap di rumah sakit Mitra Kemayoran Jakarta, selama satu minggu.
Keluar dari rumah sakit, saya belum sembuh total, saya masih bergumul dengan demam berkepanjangan. Siang maupun malam saya tidak bisa tidur sekitar 3 mingguan, waktu itu saya merasakan hampir mau gila. Sudah bergumul dengan demam berkepanjangan ditambah setiap hari tidak bisa tidur sama sekali.
Berkat Kasih Karunia Tuhan Yesus, saya akhirnya didoakan oleh pendeta, kebetulan bos ditempat saya bekerja adalah seorang kristen yang taat. Dia mengajak pendeta untuk mendoakan saya, pada malam itu juga saya langsung bisa tidur dengan nyenyak.
Esok harinya saya merasakan sukacita dan kegembiraan yang luar biasa !!. Padahal waktu itu saya belum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saya.
Sejak kejadian itu, saya menjadi rajin ke gereja, setiap mengikuti kebaktian saya benar-benar merasakan Roh Kudus mengubah segala sifat-sifat yang tidak baik dalam diri saya, saya merasakan sesuatu sukacita dan kebahagian hidup di dalam Tuhan Yesus.
Berkat bimbingan Kuasa Roh Kudus, pada tanggal 28 Agustus 2004, saya menyerahkan diri saya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus dan dibaptis selam, setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupku saya selalu merasakan ketenangan, sukacita dan Damai Sejahtera, luar biasa...!!! sebelumnya tak pernah saya rasakan seperti itu.
Sekalipun penyakitku semakin bertambah parah karena iblis tidak senang jika saya menjadi anak Tuhan, saya kini menjadi musuhnya iblis.
Belum sembuh total dari Thypus, saya terserang radang tenggorokan, infeksi mulut, lalu tumbuh benjolan dipangkal leher sebelah kanan, setelah di Lab, ternyata benjolan tersebut adalah kelenjar TBC.
Dokter yang menangani saya memberikan obat TBC untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Tapi masih dalam tahap pengobatan TBC mendadak saya mengalami kejang-kejang, seperti orang sakit ayan.
Terkadang hingga pingsan seketika untuk beberapa saat, kejadian itu tiba-tiba muncul pada tempat dan waktu yang berbeda.
Pernah terjadi saat kebaktian di gereja, tempat kerja dalam perjalanan, sampai terulang keempat kalinya, akhirnya pada tanggal 11 November 2004 saya dibawa ke dokter ahli saraf di RS Satyanegara, Sunter Jakarta.
Dokter tersebut meminta saya untuk CT Scan bagian kepala, hasilnya ternyata ada flek hitam yang cukup besar pada bagian otak sebelah kiri, saya diwajibkan rawat inap selanjutnya saya juga menjalani test HIV dan MRI untuk memperjelas kelainan tersebut, apakah tumor, gumpalan darah atau apa sebenarnya...??.
Sewaktu menjalani rawat inap, mendadak kejang lagi untuk kelima kalinya, kali ini keadaan saya sudah benar-benar parah. Tiba-tiba saya tidak bisa berbicara lagi, otak jadi susah untuk berpikir, menulis, membaca juga susah sekali.
Menurut hasil pemeriksaan MRI, dokter radiology menyatakan bahwa flek hitam dibagian otak sebelah kiri adalah infeksi yang disebabkan oleh VIRUS HIV.
Flek hitam itu merupakan pembengkakan sepanjang 10 cm pada sekeliling otak kiri. Maka terjawab sudah penyakit beruntun dan berkepanjangan yang saya alami, karena VIRUS HIV !!!. Ternyata secara diam-diam virus itu telah lama bersarang di tubuh saya, perlahan namun pasti telah menggerogoti serta merusak kekebalan tubuh saya.
Bayangkan pada waktu itu kekebalantubuh saya diukur dengan jumlah CD4 hanya tersisa 34, semestinya untuk keadaan normal berkisar 500 - 1100.
Sungguh kenyataan yang teramat berat, pahit yang harus saya terima, kalau bukan karena Tuhan yang berikan kekuatan, saya sudah pasti tidak kuat menerimanya.
Saya sadari bahwa semua ini akibat dari kesalahan saya di masa lalu. Semua yang terjadi terhadap diri kita selalu seijin Tuhan. Melalui kejadian Tuhan menegur saya untuk bertobat, hidup taat sesuai firman-Nya, karena Tuhan masih sayang dan mau mengakui saya sebagai anak-Nya.
Saya percaya dibalik semua itu Tuhan punya rencana yang indah buat hidup saya. Sewaktu menjalani rawat inap di RS Satyanegara, pada hari ke 3 subuh, saya kembali mengalami kejang untuk keenam kalinya, akibatnya tangan kanan saya lumpuh serta muka sebelah kanan agak miring.
Dokter ahli saraf memvonis saya, bahwasaya akan mengalami kelumpuhan bertahap menuju kebawah sampai telapak kaki, selanjutnya akan mengalami koma.
Dan saat itu tinggal hitungan hari saja, saya akan menemui ajal. Karena penyakit AIDS yang saya derita sudah memasuki stadium 5 (akhir).
Dokter yang menangani saya sudah putus asa, dia tidak mau mengobati saya lagi, karena menurut pengalamannya selama ini belum pernah ada pasien yang selamat dalam kondisi seperti saya.
Haleluya...!!! disaat manusia sudah angkat tangan, pada saat itu juga Tuhan pasti akan turun tangan. Hanya berbekal Iman yang masih tersisa, saya memohon pengampunan & mujizat kesembuhan dari Tuhan.
Dengan didukung doa oleh hamba-hamba Tuhan, pendeta, evangelist, keluarga, family serta teman-teman, dari hari ke hari kondisi saya semakin membaik.
Kelumpuhan hingga koma seperti yang telah divonis dokter ternyata tidak terbukti. Hal ini tentunya membuat heran semua pihak, terutama dokter & para perawat di RS. Padahal waktu itu saya hanya berbekal Iman saja kepada Tuhan Yesus.
Hampir setiap hari saya menghabiskan waktu saya dengan berdoa dan mendengar khotbah tentang firman Tuhan dan lagu-lagu rohani melalui walkman.
Sebetulnya waktu itu saya hanya bisa pasrah karena dokter sudah angkat tangan. Dokter sudah tidak mau mengobati saya lagi karena saya dipastikan akan koma, setelah itu tinggal menunggu hari saja hingga ajal datang menjemput.
Pada tanggal 19 November 2004 akhiranya saya dipindahkan ke RS khusus infeksi, Sulianti Saroso, di Sunter Jakarta. Tujuannya agar saya mendapatkan perawatan lebih khusus.
Saya percaya dengan Kasih Tuhan di RS tersebut masih ada dokter yang mau mengobati saya. Akhirnya saya ditangani oleh seorang dokter ahli saraf (dr.Wariyah), melihat kondisi saya, dokter itu menyatakan saya harus dimasukkan obat melalui infuse, minimal selama 6 minggu, guna menyembuhkan infeksi dan pembengkakan di kepala, minum obat melalui infuse itu dilakukan selama 8 bulan.
Haleluyah....!!! ternyata dalam tempo waktu 19 hari saja, infekasi dan pembengkakan di kepala saya sudah pulih. Hal ini terbukti setelah di CT-scan ulang, dan hasilnya bersih total tanpa ada setitik flekspun.
Maka saya diizinkan keluar RS pada tgl.15 Desember 2004. Haleluyah....!!! saya percaya Tuhan telah menyembuhkan saya secara ajaib. Dengan Iman dan berdoa pada Tuhan Yesus, semua obat saraf tidak perlu diminum setelah keluar darii rumah sakit.
Sekarang saya hanya rutin minum obat antiretroviral (ARV) untuk memberhentikan / menekan virus, serta vitamin saja.
Saya percaya sampai waktu-Nya, sesuai dengan rencana-Nya Tuhan pasti menyembuhkan saya secara total. Karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya, semua penyakit sangat kecil bagi Tuhan dan semua sudah ditanggung-Nya diatas kayu salib.
Saya berasal dari keluarga yang kurang mampu, tapi Tuhan Yesus sungguh baik, Tuhan telah mengatur, menyediakan semua kebutuhan saya.
Tuhan menggerakkan hati berbagai pihak untuk menyalurkan berkat-Nya bagi saya. Selama sakit sampai sekarang saya tidak pernah kekurangan.
Sewaktu masuk rumah sakit saya selalu menempati ruang kelas 1, dan Puji Tuhan, melalui kejadian ini sekarang orang tua saya bertobat dan mau menerima & percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.(seperti yang tertulis dalam alkitab Roma 8:28 " Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.")
Saya juga sangat bersyukur karena Tuhan selalu mengirimkan hamba-hamba-Nya, baik itu pendeta, evangelist, dan para jemaat gereja untuk mendoakan saya.
Pihak keluarga, keluarga bos saya dan family saya juga sangat berjasa dalam memberikan dukungan Iman, moriil, serta materiil.
Maka dari itu saya ingin menyampaikan kepada saudaraku sekalian yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, maupun kepada semua orang tanpa terkecuali, " bahwa apapun masalah yang kita hadapi jangan menyerah & putus asa, meski sakit parah seperti apapun, bahkan seolah-olah tidak ada jalan keluar dan mustahil disembuhkan, percayalah saudara sekalian, YESUS sanggup....IA sanggup memulihkan & menyembuhkan apapun masalah kita dan sakit apapun yang dikatakan sudah mustahil untuk disembuhkan..tapi DIA sanggup, YESUS sanggup."
Firman-Nya : " Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil ".(lukas 1:37); " Apapun yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah ".(Lukas 18:27)
Tujuan hidup saya sekarang adalah berperan aktif untuk pekerjaan Tuhan demi memuliakan nama-Nya.
Segala Puji, Hormat dan Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus. Oleh bilur-bilur-Nya SAYA TELAH SEMBUH...!!!!
HALELUYAH......!!!!!! AMEN
(Daniel Susanto)
BAGI ANDA YANG INGIN MENGETAHUI TENTANG HIV DAN AIDS SILAHKAN KUNJUNGI LINK WEBSITE KLIK SAJA : HIV/AIDS INDONESIA
YQ